A. METAL
FORMING
Divisi Metal Forming adalah penyedia global terkemuka
solusi berkualitas tinggi pengolahan logam, tabung sangat khusus dan bagian,
strip baja khusus, serta komponen kompleks untuk industri otomotif.
Divisi Logam Pembentukan adalah produsen global terkemuka
tabung dilas dan bagian berongga, bagian khusus terbuka, serta custom-made tabung
khusus dan bagian presisi, yang adalah kualitas tertinggi. Divisi ini
menyediakan industri otomotif dan dihormati pemasok dengan rangkaian lengkap
bagian ditekan di segmen tubuh-in-putih serta komponen struktural sebagai
sangat inovatif. Selain itu, menghasilkan cold-rolled strip baja khusus
dengan tingkat tinggi stabilitas dimensi, toleransi sangat ketat, dan kualitas
permukaan yang sangat baik. Divisi ini juga merupakan penyedia solusi
produk canggih di segmen high-bay gudang, rak sistem dan keselamatan jalan dan
juga beroperasi di industri energi dan pemanasan.
B. SHEET
METAL FORMING
Lembaran logam hanyalah logam yang
dibentuk menjadi potongan-potongan tipis dan datar. Ini adalah salah satu
bentuk dasar yang digunakan dalam pengerjaan logam dan dapat dipotong
dan dibengkokkan ke dalam berbagai bentuk yang berbeda. Benda sehari-hari
yang tak terhitung jumlahnya yang dibangun dengan logam
lembaran. Ketebalan dapat bervariasi secara signifikan, sangat tipis
ketebalan dianggap foil atau daun, dan buah lebih tebal dari 6
mm (0,25 in) dianggap piring.
Lembaran logam tersedia dalam potongan datar atau sebagai
jalur melingkar. Kumparan dibentuk dengan menjalankan lembaran kontinu
logam melalui slitter gulungan.
Ketebalan lembaran logam umumnya ditentukan oleh ukuran,
tradisional non-linear yang dikenal sebagai pengukur. Nomor mengukur
lebih besar, lebih tipis logam. Umumnya digunakan berkisar baja lembaran
logam dari 30 mengukur sampai sekitar 8 gauge. Gauge berbeda antara
Ferrous (besi based) logam dan logam nonferrous seperti
aluminium atau tembaga, Tembaga diukur dengan ketebalan oleh Ounce.
Gambar
. Sheet metal forming.
C. BULK
DEFORMATION
Massal
deformasi adalah pengolahan benda kerja yang memiliki luas permukaan
yang relatif kecil terhadap volume (atau permukaan daerah untuk
ketebalan).
Dalam proses deformasi massal, ketebalan atau penampang perubahan benda kerja.
Dalam proses deformasi massal, ketebalan atau penampang perubahan benda kerja.
D. PROSES
PENEMPAAN (FORGING)
Penempaan(forging)
adalah proses pembentukan logam secara plastis dengan mempergunakan gaya tekan
untuk mengubah bentuk atau ukuran dari logam yang dikerjakan. Proses tempa bisa
dilakukan dengan 2 cara yaitu pengerjaan panas(hot working) dan pengerjaan dingin
(cold working). Penempaan (forging) bisa dilakukan dengan manual atau dengan
mesin hidrolis karena bisa membuat tekanan yang dan membutuhkan tenaga yang
besar pula. Tetapi jika menggunakan tenaga pneumatik, tenaga yang dihasilkan
lebih kecil.
Dua jenis pengerjaan mekanik dimana logam mengalami
deformasi plastik dan perubahan bentuk adalah pengerjaan panas dan pengerjaan
dingin. Pada pengerjaan panas, gaya deformasi yang diperlukan adalah lebih
rendah dan perubahan sifat mekanik tidak seberapa. Pada pengerjaan dingin,
diperlukan gaya yang lebih besar, akan tetapi kekuatan logam tersebut akan
meningkat dengan cukup berarti .
Suhu rekristalisasi logam menentukan batas antara
pengerjaan panas dan dingin .Pengerjaan panas logam dilakukan di atas suhu
rekristalisasi atau di atas daerah pengerasan kerja. Pengerjaan dingin
dilakukan di bawah suhu rekristalisasi dan kadang-kadang berlangsung pada suhu
ruang. Suhu rekristalisasi baja berkisar antara 500 ºC dan 700 ºC.
Keuntungan dalam pengerjaan panas sebagai berikut:
1. Porositas
dalam logam dapat dikurangi. Batangan setelah dicor umumnya mengandung
banyak lubang-lubang tersebut tertekan dan dapat hilang oleh karena pengaruh
tekanan kerja yang tinggi
2. Ketidakmurnianan
dalam bentuk inklusi terpecah-pecah dan tersebar dalam logam.
3. Butir
yang kasar dan butir berbentuk kolum diperhalus. Hal ini berlangsung di daerah
rekristalisasi.
4. Sifat-sifat
fisik meningkat, disebabkan oleh karena penghalusan butir. Keuletan dalam logam
meningkat.
5. Jumlah
energi yang dibutuhkan untuk mengubah bentuk baja dalam keadaan panas jauh
lebih rendah dibandingkan dengan energi yang dibutuhkan untuk pengerjaan dingin
Gambar
Proses penempaan.
a.
Penempaan palu
Pada proses penempaan logam yang dipanaskan ditimpa dengan
mesin tempa uap diantara perkakas tangan atau die datar. Penempaan tangan yang
dilakukan oleh pandai besi merupakan cara penempaan tertua yang dikenal. Pada
proses ii tidak dapat diperoleh ketelitian yang tinggi dan tidak dapat pula
dikerjakan pada benda kerja yang rumit. Berat benda tempa berkisar antara
beberapa kilogram sampai 90 Mg
Gambar 1. Diagram yang menggambarkan jumlah pas dan urutan mereduksi penampang bilet 100 x 100 mm menjadi batang bulat.
b.
Penempaan Timpa
Perbedaan penempaan palu dan penempaan timpa terletak pada
jenis die yang digunakan. Penempaan timpa menggunakan die tertutup, dan benda
kerja terbentuk akibat impak atau tekanan, memaksa logam panas yang plastis,
dan mengisi bentuk
Gambar 2. Mesin tempa uap dengan rangka terbuka.
Suhu tempa untuk baja 1100° – 1250°C, tembaga dan
paduannya: 750-925°C, magnesium: 370-450°C benda tempa dengan die tertutup
mempunyai berat mulai dari beberapa gram sampai 10 Mg.
Gambar 3. Penempaan timpa dengan die tertutup.
Gambar 3. Penempaan timpa dengan die tertutup.
Dikenal dua jenis mesin penempaan timpa yaitu: palu uap dan
palu gravitasi. Pada palu uap pembenturan tekanan impak terjadi akibat gaya
palu dan die ketika mengenai die bawah tetap. Pada gambar 4. terlihat palu
piston. Untuk mengangkat palu digunakan udara atau uap. Dapat diatur tinggi
jatuhnya dengan program, oleh karena itu dapat dihasilkan benda kerja yang
lebih uniform. Palu piston dibuat dengan kapasitas mulai dari berat palu 225 Kg
sampai 4500 kg. Palu piston banyak digunakan di industri perkakas tangan,
gunting, sendok, garpu, suku cadang, dan bagian pesawat terbang.
Keuntungan dari operasi penempaan ialah struktur kristal
yang halus dari logam, tertutup lubang-lubang, waktu pemesinan yang
meningkatnya sifat-sifat fisis. Baja karbon, baja paduan besi tempa, tembaga
paduan aluminium dan paduan magnesium dapat ditempa. Kerugian ialah timbulnya
inklusi kerak dan mahalnya die sehingga tidak ekonomis untuk membentuk benda
dalam jumlah yang kecil.
Gambar 4. Palu piston. Gambar 5. Mesin tempa impak
c.
Penempaan Tekan
Pada penempaan tekan, deformasi plastik logam melalui
penekanan berlangsung dengan lambat, yang berbeda dengan impak palu yang
berlangsung dengan cepat. Mesin tekan vertikal dapat digerakkan secara mekanik
atau hidrolik. Pres mekanik yang agak lebih cepat dapat menghasilkan antara 4
dan 90 MN (Mega Newton).
d.
Penempaan Upset
Gambar 6. Penempaan upset
Pada penempaan upset batang berpenampaan rata dijepit dalam
die dan ujung yang dipanaskan ditekan sehingga mengalami perubahan bentuk
seperti terlihat pada gambar 6. Panjang benda upset 2 atau 3 kali diameter
batang, bila tidak benda kerja akan bengkok.
E. PENGEROLAN
( ROLLING)
Rolling
biasanya merupakan proses pertama yang digunakan untuk mengubah material
menjadi produk kasar. Material yang tebal diroll menjadi blooms, billets, atau
slab atau bentuk-bentuk ini bisa dibuat langsung dari continuous casting
Bahan dasar dan produk roll:
Bloom:
mempunyai penampang melintang segi empat atau bujur sangkar dengan ketebalan lebih besar dari 6 inches dan
lebarnya ≤ 2x tebal.
Billet: biasanya lebih kecil dari bloom, penampang
lintang bujur sangkar atau lingkaran. Dibuat dengan beberapa kali forming
seperti rolling atau extrusi.
Slab: segiempat
utuh dengan lebar penampang ≥ 2x tebal. Slab dapat diproses lebih lanjut menjadi plate, sheet, atau strip
Dari sudut pandang tonase, rolling merupakan proses yang
dominan dalam manufaktur dan peralatan hot roll dan pelatihannya cukup canggih
yakni terstandarisasi. Salah satu efek dari operasi pengerjaan panas pengerolan
ialah penghalusan butir yang disebabkan rekristalisasi.
Gambar 1. Pengaruh pengerolan panas pada bentuk dan besar butir.
F. EXTRUSION
Ekstrusi adalah proses yang
digunakan untuk membuat objek dari, tetap cross-sectiona. profile. Sebuah
materi didorong atau ditarik melalui die dari penampang yang
diinginkan. Dua keuntungan utama dari proses ini berulang proses
manufaktur lainnya adalah kemampuannya untuk menciptakan sangat kompleks
lintas-bagian dan bahan kerja yang rapuh, karena bahannya hanya bertemu tekan dan geser tegangan. Hal
ini juga membentuk bagian selesai dengan selesai permukaan yang sangat baik.
Ekstrusi mungkin terus-menerus (secara teoritis memproduksi
bahan tanpa batas panjang) atau semi-kontinyu (memproduksi banyak
potongan-potongan). Proses ekstrusi dapat dilakukan dengan material panas
atau dingin.
Umumnya bahan diekstrusi termasuk logam, polimer, keramik, beton dan
bahan makanan. Rongga berongga dalam bahan diekstrusi tidak dapat diproduksi
dengan menggunakan cetakan ekstrusi sederhana datar, karena tidak akan ada cara
untuk mendukung penghalang pusat mati.
Plastik ekstrusi adalah
proses manufaktur volume tinggi di mana baku plastik bahan dilebur
dan dibentuk menjadi profil berkesinambungan. Ekstrusi menghasilkan
barang-barang seperti pipa / tabung, cuaca stripping, pagar, pagar dek, window
frame, film plastik dan lembaran, pelapis termoplastik, dan isolasi
kawat.
Verry good for reference
BalasHapus